Sunday, June 21, 2009

?????



Kembalikan senyumku!
Kembalikan keceriaanku!
Kembalikan semangatku!
Sunyi,
sepi,
gelap,
kemana cahaya itu???
Pelitaku,
lenteraku,
mana???
Tak ada lagi manisnya lengkung bibir,
Tak ada lagi keceriaan
Lemah,
Lunglai,
Loyo,
Seakan sunyi walau tak sendiri
Seakan sepi walau dikelilingi banyak orang
Feeling lonely,
life no spirit
menyendiri,
menutup diri,
murung

=> HDR,
Menarik diri,
Depresi,
Jiwa???
Gangguan mental?
Tidak...............

*****

Sunday, June 14, 2009

Inni uhibbuki fillah



Pagi itu di inayah almurakazah aku baru datang di RS telah siap untuk memulai duty (morning shift). Seperti biasa antara tim sebelumnya dan tim yang baru datang melakukan operan tentang keadaan pasien yang telah dan akan dihandle oleh kedua tim tersebut.
Noura, Egyption nurse, telah menyelesaikan tugasnya dimalam hari. Sekarang giliran aku yang akan menerima pasienya, endorsement (operan) dimulai.
"Gimana keadaan pasien ini sekarang?" tanyaku. "Alhamdulillah, better now" jawabnya.
An AR dengan diagnosa bronchial asthma with bronchopneumonia, ya keadaanya telah membaik, tidak lagi distress respiratory ratenya sekitar 40-44 per menit, tidak juga desaturation SPO2= 97%-99%. Tolerated feeding 20 cc every 3 hourly, on IV fluid 500 cc x 12 hours, bla bla bla.
Operan tentang pasien telah diselesaikan, hari itu suasananya tenang karena pasien-pasien dalam keadaan stabil sehingga tidak begitu menyibukan.
Sedikit tentang obrolan aku dan noura, kutanyakan tentang keadaanya serta keluarganya, alhamdulillah semua ok. Sejenak obrolan terhenti, tanpa suara antara aku dan noura. Kemudian diambilnya secarik kertas dan ballpen.
"Lul, can you read this?" tanyanya kepadaku.
Ditulisnya dengan huruf arab, kuamati coretanya sambil dia menulis lalu kuucapkan apa yang dia tuliskan, "inni uhibbuki fillah, Noura"
Diberikanya kertas itu kepadaku, aku tersenyum, senang rasanya hatiku. Aku balik berucap padanya "me too, I love you fillah".
Betapa indah saling mencintai karena Allah. Aku jadi teringat suatu hari temanku Rahma pernah bilang kalau Noura suka sama kamu katanya. Ya jika kita satu tim, kita saling membantu, saling mengingatkan jika ada kekurangan. Tidak hanya seputar job saja, kadxang-kadang seputar islam. Kita tidak lagi memandang nasionality jika sudah bicara islam, yang ada kita adalah satu, saudara sesama muslimah.

La tansa Dzikrullah


Basahi bibirmu dengan dzikrullah.

*****

# Terima kasih kepada kedua kakakku fillah yang telah mengingatkanku agar selalu ingat kepada_Nya. (K'TaQ, K'Dan)